$(function(){ $("img").lazyload({placeholder:"https://lh5.googleusercontent.com/_u4rBCfM4eII/TXksAi6R_OI/AAAAAAAABZY/2k63Mrtswfo/grey.png",threshold:200});}); SALING BERBAGI CERITA: Satelit Aneh Rusia Bikin AS Ketar-ketir /* The CSS Code for the menu starts here bloggertrix.com */ .btrix_glossymenu1{ position: relative;padding: 0 0 0 34px;margin: 0 auto 0 auto; background: url(http://4.bp.blogspot.com/-kqOgUTfKaSM/UY0EbFl_pdI/AAAAAAAAHks/7Qsu8KrtUIY/s1600/btrix_menupu_bg.gif) repeat-x; height: 46px; list-style: none; } .btrix_glossymenu1 li{ float:left; } .btrix_glossymenu1 li a{ float: left;display: block;color:#000; text-decoration: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; padding:0 0 0 16px; height: 46px; line-height: 46px; text-align: center; cursor: pointer;

Jumat, 21 November 2014

Satelit Aneh Rusia Bikin AS Ketar-ketir

Berdasarkan pelacakan, satelit tersebut semakin lama semakin mendekat ke Bumi. Orbitnya semakin menyempit.
Dream - Satelit aneh yang baru diluncurkan oleh Rusia membuat Amerika Serikat dan NATO ketar-ketir. Satelit milik Negeri Beruang Merah itu tidak mengorbit maupun melakukan pekerjaan sebagaimana satelit lainnya.

Dikutip dari laman news.com.au, Rusia menyebut satelit ini dengan nama Cosmoc 2499. Sementara, NATO menjulukinya Object 2014-28E.

Para pengamat dari negara-negara Barat telah melihat keanehan satelit ini saat diluncurkan pada Mei silam. Kala itu, pengamat Barat menangkap sinyal aneh pada orbit dan menduga sebagai puing-puing satelit dari roket militer Rusia.
Yang lebih mengherankan, satelit itu kemudian berganti orbit. Banyak pengamat yang menyebut satelit ini di bawah kendali, namun tujuannya masih belum diketahui.

Kini, satelit ini menjadi objek paling mencurigakan yang masuk daftar pengawasan NORAD (North American Aerospace Defense Command) atau Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara. Mereka menyebut satelit ini dengan kode 39765.
Satelit ini bukan satu-satunya satelit Rusia dengan `gerak-gerik` aneh. Pada Desember tahun lalu, roket pendorong Rusia diumumkan telah meluncurkan tiga satelit baru, tapi ternyata diketahui satelit yang diluncurkan berjumlah empat buah.

Object 2014-28E awalnya dianggap sebagai sepotong sampah antariksa yang berpotensi menimbulkan bahaya. Kemudian ternyata sampah itu mulai bergerak.
Berdasarkan pelacakan, satelit itu semakin lama semakin mendekat ke Bumi. Orbitnya semakin menyempit. Semula terlihat aneh, namun perubahan itu terjadi dengan pasti, serangkaian perubahan terjadi di langit.

Setelah mengalami rangkaian pergeseran orbit, satelit itu bergerak kembali ke jalur sesuai dengan modul peluncuran. "Apapun itu (Object 2014-28E) terlihat seperti percobaan," kata Patricia Lewis, ahli keamanan luar angkasa Chatham House.
"Satelit ini bisa memiliki sejumlah fungsi, baik sipil maupun militer. Salah satu kemungkinan untuk semacam merebut lintasan. Kemungkinan lain menembakkan pelet kinetik ke satelit lain. Atau kemungkinan serangan dari satelit ke satelit atau gangguan," tambah dia.

Satelit pembunuh yang dirancang untuk mengganggu komunikasi dan sistim pengawasan di dekat orbit telah lama menjadi ketakutan internasional. Setelah sejumlah negara, China baru-baru ini berkali-kali melakukan uji coba senjata tersebut. Rusia memang tak terbuka soal satelit ini. Namun bukan berarti Amerika Serikat tak punya proyek rahasia di luar angkasa sana. Baru-baru ini, pesawat rahasia Negeri Paman Sam yang disebut dengan nama X-37B baru saja mendarat. Pesawat aneh itu diduga melakukan misi pengintaian atau bahkan tengah membangun senjata di luar angkasa. (Ism)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup Adalah Perjuangan