Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perintah tegas menindak kapal-kapal pencuri ikan (illegal fishing) di wilayah Indonesia. Jokowi menyarankan agar kapal-kapal ilegal ditenggelamkan saja. Namun presiden mengingatkan agar awak maupun orang di dalam kapal diamankan dahulu.
“Saya sampaikan kemarin, sudahlah nggakudah tangkap-tangkapan. Langsung tenggelamkan 10 atau 20 baru nanti mikir. Tapi orangnya diselamatkan dulu,” kata Jokowi saat berbicara di hadapan peserta peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 51 dan 52 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Selasa (18/11).
Pasalnya Jokowi merasa gemas dengan penangkapan ikan dan kekayaan laut yang menurutnya sudah berlangsung selama ini. Diperkirakan hingga Rp 300 T kekayaan laut Indonesia hilang diambil asing.
“Hilang sudah berapa tahun, ini yang kita ulang-ulang, dari minyak, hutan sekarang ikan. Ini yang harus kita perbaiki,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kekuatan patroli pun selama ini tak bisa menangkap kapal pencuri ikan dengan maksimal karena terbatasnya bahan bakar kapal. Oleh karena itu Jokowi mengatakan sudah membahasnya bersama Panglima TNI Moeldoko dan KSAL Marsetio agar penindakan bisa dioptimalkan.
“Tenggelamkan 100 kapal pencuri biar nanti yang lain mikir. Kalau nggak kayak gitu ya kekayaan kita habis,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan