$(function(){ $("img").lazyload({placeholder:"https://lh5.googleusercontent.com/_u4rBCfM4eII/TXksAi6R_OI/AAAAAAAABZY/2k63Mrtswfo/grey.png",threshold:200});}); SALING BERBAGI CERITA: Siang Nanti, FPI Kembali Gelar Demo Tolak Ahok Jadi Gubernur /* The CSS Code for the menu starts here bloggertrix.com */ .btrix_glossymenu1{ position: relative;padding: 0 0 0 34px;margin: 0 auto 0 auto; background: url(http://4.bp.blogspot.com/-kqOgUTfKaSM/UY0EbFl_pdI/AAAAAAAAHks/7Qsu8KrtUIY/s1600/btrix_menupu_bg.gif) repeat-x; height: 46px; list-style: none; } .btrix_glossymenu1 li{ float:left; } .btrix_glossymenu1 li a{ float: left;display: block;color:#000; text-decoration: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; padding:0 0 0 16px; height: 46px; line-height: 46px; text-align: center; cursor: pointer;

Jumat, 10 Oktober 2014

Siang Nanti, FPI Kembali Gelar Demo Tolak Ahok Jadi Gubernur

Jakarta - Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan tema menolak Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, hari ini.
Selain itu, dalam demo nanti FPI dan FUI juga akan melibatkan massa perempuan turun ke jalan.
"Sesuai pemberitahuan, ada sekitar 200 orang (pria dan wanita) massa FPI gabung dengan FUI," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (10/10).
Dikatakan Rikwanto, rencananya mereka bakal menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 14.00 WIB. Seperti aksi sebelumnya, aksi unjuk rasa FPI dan FUI ini bertemakan menolak Ahok menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Jam 14.00 WIB, habis salat Jumat. Temanya 'Tolak Ahok'," ungkapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya menurunkan 450 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kekuatan pengamanan ada 450 personel yang diturunkan. Mereka ditempatkan di dalam dan luar gedung DPRD, termasuk pengaturan arus lalu lintas," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, ratusan massa FPI menggelar aksi unjuk rasa dengan tema serupa, Jumat (3/10) pekan lalu. Demo yang dipimpin Habib Shahab Anggawi dan Habib Novel Bamu'min itu akhirnya berlangsung ricuh dan anarkis.
Massa menyerang petugas dengan batu, kotoran sapi dan senjata tajam. Sebanyak 16 polisi terluka, salah satunya Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putra.
Pasca-aksi anarkis tersebut, polisi menetapkan 22 orang sebagai tersangka, termasuk penanggung jawab unjuk rasa Habib Shahab Anggawi dan Habib Novel Bamu'min.
Sebanyak 18 orang ditahan, sementara empat orang wajib lapor karena masih di bawah umur.

Apa Hubungannya FPI Dengan Pelantikan Ahok, Ahok Dilantik Jadi Gubernur DKI Jakarta Bukan Menjadi Gubernur FPI, Karena Warga Jakarta Bukan Hanya FPI!!!
Junjung Sikap Masyarakat Dewasa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup Adalah Perjuangan