Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Senin (11/10) turun 49,91 poin (1,01 persen) ke level 4.913,05.
Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 4,41 (1,27 persen) mencapai posisi 343,78. Sementara indeks LQ-45 tergerus 10,38 poin (1,24 persen) ke level 828,30. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI turun 1,24 poin (0,78 persen) menjadi 158,64.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 2,559 miliar saham senilai Rp 3,263 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.947 dan level terendah sebesar 4.913. Sebanyak 86 saham menguat, 198 saham melemah, dan 86 saham stagnan
.
Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor pertambangan sebesar 2,5 persen disusul perdagangan 1,2 persen. Hanya satu sektor yang menguat yakni industri dasar sebesar 0,4 persen.
Saham-saham yang naik di top gainer adalah MREI naik Rp 595 (17,0 persen) menjadi Rp 4.095, SMGR naik Rp 350 (2,4 persen) menjadi Rp 15.200, MAYA naik Rp 265 (16,8 persen) mencapai Rp 1.845, GMTD naik Rp 200 (2,7 persen) menjadi Rp 7.500.
Saham-saham yang turun di top loosers adalah ITMG turun Rp 1.650 (6,7 persen) menjadi Rp 22.975, UNTR turun Rp 950 (5,0 persen) menjadi Rp 18.200, PTBA turun Rp 600 (4,7 persen) menjadi Rp 12.200 dan MYOR turun Rp 425 (1,4 persen) menjadi Rp 29.600.
Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Senin (13/10) berada di posisi Rp 12.202 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 5 dari posisi Jumat (10/10) sebesar Rp 12.207 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 12.263 - Rp 12.141.
Adapun harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (13/10) pagi pukul 04.49 waktu New York atau sore ini WIB bertambah US$ 0,05 (0,06 persen) ke level US$ 85,82 untuk jenis WTI, sedangkan jenis brent crude oil naik US$ 0,16 (0,18 persen) ke level US$ 90,21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan