Jakarta - Operator kereta Bandara Kuala Namu di Sumatera
Utara, PT Railink siap mengoperasikan kereta bandara pertama di Indonesia ini
pada 25 Juli 2013. PT Railink yang merupakan anak usaha PT KAI dan Angkasa Pura
II masih menunggu proses penyelesaian bandara pengganti Bandara Polonia Medan.
"Kita sudah siap tinggal menunggu penyelesaian bangunan di airport yang sedang dikerjakan Angkasa Pura II (AP II). 25 Juli bisa beroperasi kalau bandaranya memang sudah siap," kata Direktur Utama PT Railink M.N. Fadhila kepada detikFinance, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Menurut Fadhil, saat ini progres penyelesaian konstruksi Bandara Kuala Namu secara operasional sudah sampai 97%. "Kita juga sudah persiapan simulasi operasional penumpang dan lain-lain dan secepatnya siap dibuka," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama dengan PT Angkasa Pura II akan meluncurkan kereta bandara pertama di Indonesia yang akan melayani rute Medan-Bandara Kuala Namu. Kereta yang dioperasikan oleh anak usaha patungan perseroan, PT Railink ini akan menggunakan kereta buatan Korea Selatan.
Untuk kereta bandara ini, PT Railink akan mengelola dua stasiun, yaitu:
Stasiun CRT (City Railway Station) di Stasiun Medan
Stasiun ART (Airport Railway Station) di Bandara Kuala Namu
Harga Tiket Rp 80.000
Selain itu, Railink telah menetapkan harga tiket kereta bandara sebesar Rp 80.000 sekali perjalanan. Besaran angka itu sudah disesuaikan berdasarkan kesepakatan pihak terkait.
"Tarifnya Rp 80.000. Itu sudah didiskon awalnya kita pakai Rp 100.000," ungkapnya.
"Kita sudah siap tinggal menunggu penyelesaian bangunan di airport yang sedang dikerjakan Angkasa Pura II (AP II). 25 Juli bisa beroperasi kalau bandaranya memang sudah siap," kata Direktur Utama PT Railink M.N. Fadhila kepada detikFinance, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Menurut Fadhil, saat ini progres penyelesaian konstruksi Bandara Kuala Namu secara operasional sudah sampai 97%. "Kita juga sudah persiapan simulasi operasional penumpang dan lain-lain dan secepatnya siap dibuka," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama dengan PT Angkasa Pura II akan meluncurkan kereta bandara pertama di Indonesia yang akan melayani rute Medan-Bandara Kuala Namu. Kereta yang dioperasikan oleh anak usaha patungan perseroan, PT Railink ini akan menggunakan kereta buatan Korea Selatan.
Untuk kereta bandara ini, PT Railink akan mengelola dua stasiun, yaitu:
Stasiun CRT (City Railway Station) di Stasiun Medan
Stasiun ART (Airport Railway Station) di Bandara Kuala Namu
Harga Tiket Rp 80.000
Selain itu, Railink telah menetapkan harga tiket kereta bandara sebesar Rp 80.000 sekali perjalanan. Besaran angka itu sudah disesuaikan berdasarkan kesepakatan pihak terkait.
"Tarifnya Rp 80.000. Itu sudah didiskon awalnya kita pakai Rp 100.000," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan