$(function(){ $("img").lazyload({placeholder:"https://lh5.googleusercontent.com/_u4rBCfM4eII/TXksAi6R_OI/AAAAAAAABZY/2k63Mrtswfo/grey.png",threshold:200});}); SALING BERBAGI CERITA: BMKG Beber 3 Wilayah Berpotensi Gempa Besar /* The CSS Code for the menu starts here bloggertrix.com */ .btrix_glossymenu1{ position: relative;padding: 0 0 0 34px;margin: 0 auto 0 auto; background: url(http://4.bp.blogspot.com/-kqOgUTfKaSM/UY0EbFl_pdI/AAAAAAAAHks/7Qsu8KrtUIY/s1600/btrix_menupu_bg.gif) repeat-x; height: 46px; list-style: none; } .btrix_glossymenu1 li{ float:left; } .btrix_glossymenu1 li a{ float: left;display: block;color:#000; text-decoration: none; font-family: sans-serif; font-size: 13px; font-weight: bold; padding:0 0 0 16px; height: 46px; line-height: 46px; text-align: center; cursor: pointer;

Rabu, 10 Juli 2013

BMKG Beber 3 Wilayah Berpotensi Gempa Besar

Liputan6.com, Jakarta : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 3 lokasi rawan gempa berkekuatan besar yang berpotensi akan melanda Indonesia.

Deputi Bidang Geofisika Prih Haryadi mengatakan, ketiga lokasi itu berada di antara titik gempa besar yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia. Ketiga lokasi itu adalah Mentawai tepatnya di Barat Daya Pulau Siberut, Barat Daya

"Perhitungan kami, jika benar terjadi kekuatannya bisa mencapai 8,7 SR," katanya di Gedung BMKG, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Daerah Mentawai merupakan titik antara gempa Aceh dan gempa Mentawai yang kekuatannya sama-sama besar. Gempa di Mentawai pada 2010 lalu mencapai 7,7 SR.

Untuk daerah Barat Daya Selat Sunda, di tahun 2006 terjadi di Pangandaran dengan kekuatan 7,7 SR sampai memicu tsunami, dampaknya pun sampai ke Cilacap dan Yogyakarta. Sementara di sisi sebelah barat sampai dengan ke daerah Bengkulu pada tahun 2007 sebesar 8,5 SR.

Wilayah terakhir ada di Selatan Bali. Di sisi barat, pada tahun 1994 di selatan Malang pernah terjadi gempa besar. Sisi timur pada tahun 1977 sebelah selatan Sumba 8,2 SR.

BMKG menilai tersimpan banyak energi yang jika dikeluarkan sekaligus efeknya sangat besar. Bahkan, jika patahan lempengannya ke atas bukan tidak mungkin terjadi tsunami.

"Namun, kapan terjadinya kita tidak tahu. Apakah akan dikeluarkan bersamaan atau sebagian juga kita tidak bisa diprediksi. Harapan kita muncul perlahan dan sebagian agar dampaknya tidak terlalu besar," tandas Haryadi. (Ein/Sss)
Selat Sunda, dan Selatan Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup Adalah Perjuangan