Tampil trengginas sejak babak pertama Arsenal
akhirnya meraih kemenangan telak 7-0 atas Indonesia Dream Team pada
laga eksebisi yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno, Minggu
(14/7) malam WIB.
Pertarungan menghadapi Indonesia merupakan rangakaian tur The Gunners ke Asia yang menjadi bagian dari program persiapan pramusim menghadapi Liga Primer Inggris 2013/14 dan petualangan mereka di Jakarta berbuah manis.
Babak Pertama
Arsenal tidak membuang waktu langsung menggedor pertahanan Garuda dan mengemas dua peluang melalui tendangan Akpom dan Arteta dari luar kotak penalti, namun tidak satupun yang mengarah pada target.
Sementara itu Indonesia entah bermain terlalu berhati-hati atau memang belum panas lebih mengandalkan bola-bola panjang yang jauh dari efektif hingga kesulitan keluar dari tekanan anak-anak The Gunners. Meski demikian satu peluang bisa didapat timnas pada menit sepuluh sayang sebuah umpan silang gagal digapai Sergio van Dijk.
Arsenal yang terus menggempur akhirnya mendapat gol pertama melalui Theo Walcott. Sepakan dari luar kotak penalti pemain Inggris tersebut gagal ditahan kiper Arema Kurnia Meiga. Gol Walcott ini tersaji berkat sodoran manja Chamberlain dari dalam kotak penalti.
Tertinggal satu gol, Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan, akan tetapi pada menit 37 Boaz Solossa mendapat bola liar di dalam kotak penalti sayang sepakan first time penyerang subur Persipura Jayapura ini terlalu lemah hingga dipatahkan Fabianski.
Hanya sesaat peluang emas Indonesia tercipta, Arsenal balik menyerang namun sepakan Gnabry tipis saja melintas ke sisi kiri gawang Meiga. Hingga masa jeda pertandingan skor masih 1-0 untuk kemenangan Arsenal.
Babak Kedua
Pertandingan di awal interval kedua terasa lambat, mungkin disebabkan adanya perubahan di kubu Arsenal. Empat pemain dimasukkan Arsene Wenger yaitu Koscielny, Zealem, Eisfeld dan Olsson.
Meski demikian, kurang dari sepuluh menit babak kedua bergulir Arsenal berhasil menambah gol melalui sebuah proses apik. Granbry merangsek di sisi kiri lapangan kemudian melayangkan umpan untuk disempurnakan Akpom. Gol klasik diciptakan dua bakat masa depan Emirates.
Pada menit 69 terjadi tiga pergantian pemain Arsenal. Tomas Rosicky, Lukas Podolski dan Olivier Giroud dimasukkan Wenger.
Belum genap lima menit mencicipi empuknya lapangan Gelora Bung Karno, Giroud berhasil menjebol gawang Indonesia dua kali tepatnya pada menit 71 dan 73. Kedua gol Giroud tercipta berkat servis sempurna Bacary Sagna.
Unggul jauh, tekanan Arsenal tidak berhenti. Pada menit 82 giliran striker timnas Jerman Lukas Podolski mengoyak gawang Merah-Putih melalui sebuah tendangan kaki kiri terarah ke sisi kanan gawang.
Sebelum pertandingan berakhir, dua pemain muda The Gunners Kristoffer Olsson dan Thomas Eisfeld menyempurnakan kemenangan timnya menjadi 7-0 pada menit 85 dan 86.
Pertarungan menghadapi Indonesia merupakan rangakaian tur The Gunners ke Asia yang menjadi bagian dari program persiapan pramusim menghadapi Liga Primer Inggris 2013/14 dan petualangan mereka di Jakarta berbuah manis.
Babak Pertama
Arsenal tidak membuang waktu langsung menggedor pertahanan Garuda dan mengemas dua peluang melalui tendangan Akpom dan Arteta dari luar kotak penalti, namun tidak satupun yang mengarah pada target.
Sementara itu Indonesia entah bermain terlalu berhati-hati atau memang belum panas lebih mengandalkan bola-bola panjang yang jauh dari efektif hingga kesulitan keluar dari tekanan anak-anak The Gunners. Meski demikian satu peluang bisa didapat timnas pada menit sepuluh sayang sebuah umpan silang gagal digapai Sergio van Dijk.
Arsenal yang terus menggempur akhirnya mendapat gol pertama melalui Theo Walcott. Sepakan dari luar kotak penalti pemain Inggris tersebut gagal ditahan kiper Arema Kurnia Meiga. Gol Walcott ini tersaji berkat sodoran manja Chamberlain dari dalam kotak penalti.
Tertinggal satu gol, Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan, akan tetapi pada menit 37 Boaz Solossa mendapat bola liar di dalam kotak penalti sayang sepakan first time penyerang subur Persipura Jayapura ini terlalu lemah hingga dipatahkan Fabianski.
Hanya sesaat peluang emas Indonesia tercipta, Arsenal balik menyerang namun sepakan Gnabry tipis saja melintas ke sisi kiri gawang Meiga. Hingga masa jeda pertandingan skor masih 1-0 untuk kemenangan Arsenal.
Babak Kedua
Pertandingan di awal interval kedua terasa lambat, mungkin disebabkan adanya perubahan di kubu Arsenal. Empat pemain dimasukkan Arsene Wenger yaitu Koscielny, Zealem, Eisfeld dan Olsson.
Meski demikian, kurang dari sepuluh menit babak kedua bergulir Arsenal berhasil menambah gol melalui sebuah proses apik. Granbry merangsek di sisi kiri lapangan kemudian melayangkan umpan untuk disempurnakan Akpom. Gol klasik diciptakan dua bakat masa depan Emirates.
Pada menit 69 terjadi tiga pergantian pemain Arsenal. Tomas Rosicky, Lukas Podolski dan Olivier Giroud dimasukkan Wenger.
Belum genap lima menit mencicipi empuknya lapangan Gelora Bung Karno, Giroud berhasil menjebol gawang Indonesia dua kali tepatnya pada menit 71 dan 73. Kedua gol Giroud tercipta berkat servis sempurna Bacary Sagna.
Unggul jauh, tekanan Arsenal tidak berhenti. Pada menit 82 giliran striker timnas Jerman Lukas Podolski mengoyak gawang Merah-Putih melalui sebuah tendangan kaki kiri terarah ke sisi kanan gawang.
Sebelum pertandingan berakhir, dua pemain muda The Gunners Kristoffer Olsson dan Thomas Eisfeld menyempurnakan kemenangan timnya menjadi 7-0 pada menit 85 dan 86.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan