INILAH.COM, Magdeburg - Selain kalah populer
dibandingkan Google, mesin pencari Bing besutan Microsoft ternyata juga
jauh lebih berbahaya dalam hal hasil pencarian situsnya.
Hasil pencarian situs di Bing menunjukkan hasil yang cukup mengkhawatirkan. AV Test, perusahaan pengujian Antivirus asal Jerman, menunjukkan betapa bahayanya hasil pencarian dari Bing yang menunjukkan lebih banyak situs yang mengandung malware dibandingkan Google. Malware secara garis besar dapat berupa Virus, Worm, Trojan dan Bots.
AV Test melakukan evaluasi pencarian selama lebih dari setengah tahun dari sejumlah mesin pencari, termasuk Google dan Bing.
Evaluasi tersebut dilakukan dengan hampir 40 juta situs dengan hasil mengkhawatirkan, yakni Bing menunjukkan situs yang mengandung malware lima kali lebih banyak dibandingkan Google.
Dari jumlah pencarian sebanyak 10,9 juta, di Bing ditemukan 1.285 situs yang terinfeksi, sedangkan Google hanya berjumlah 272 situs saja.
Diwartakan Ubergizmo, banyaknya situs yang mengandung malware ini meningkatkan kemungkinan eksploitasi kerentanan keamanan. Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
Caranya ternyata cukup mudah. Anda hanya perlu terus memperbaharui versi dari browser termasuk add-on yang Anda gunakan di browser Anda. Dengan terus ter-update, risiko terkena serangan malware di komputer Anda bakal jauh lebih menurun tingkatnya. [ikh]
Hasil pencarian situs di Bing menunjukkan hasil yang cukup mengkhawatirkan. AV Test, perusahaan pengujian Antivirus asal Jerman, menunjukkan betapa bahayanya hasil pencarian dari Bing yang menunjukkan lebih banyak situs yang mengandung malware dibandingkan Google. Malware secara garis besar dapat berupa Virus, Worm, Trojan dan Bots.
AV Test melakukan evaluasi pencarian selama lebih dari setengah tahun dari sejumlah mesin pencari, termasuk Google dan Bing.
Evaluasi tersebut dilakukan dengan hampir 40 juta situs dengan hasil mengkhawatirkan, yakni Bing menunjukkan situs yang mengandung malware lima kali lebih banyak dibandingkan Google.
Dari jumlah pencarian sebanyak 10,9 juta, di Bing ditemukan 1.285 situs yang terinfeksi, sedangkan Google hanya berjumlah 272 situs saja.
Diwartakan Ubergizmo, banyaknya situs yang mengandung malware ini meningkatkan kemungkinan eksploitasi kerentanan keamanan. Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
Caranya ternyata cukup mudah. Anda hanya perlu terus memperbaharui versi dari browser termasuk add-on yang Anda gunakan di browser Anda. Dengan terus ter-update, risiko terkena serangan malware di komputer Anda bakal jauh lebih menurun tingkatnya. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan