VIVAnews – Tim Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 1 perah, dan 4 perunggu dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional (International Mathematical Olympiad) ke-54 yang diselenggarakan di Santa Marta, Kolombia, pada 18-27 Juli 2013.
Ini adalah kali pertama Indonesia membawa pulang medali emas selama 25 tahun berpartisipasi dalam olimpiade tersebut. Medali emas itu dipersembahkan oleh Stephen Sanjaya dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, dan satu medali perak diraih oleh Fransisca Susan, juga dari SMAK 1 Penabur Jakarta.
Sementara 4 medali perunggu diraih oleh Bivan Alzacky Harmanto dari SMA Labschool Jakarta, Gede Bagsus Bayu Pentium dari SMA Semesta Semarang, Reza Wahyu Kumara dari SMAN Sragen, dan Kevin Chirstian Wibisono dari SMAK Ipeka Puri Indah Jakarta.
Stephen Sanjaya sebagai peraih medali emas, Kamis 1 Agustus 2013, mengatakan materi soal dalam olimpiade matematika umumnya dibuat dalam bentuk esai, dan peserta diberi waktu dua hari untuk menyelesaikannya. Pada hari pertama, untuk merampungkan tiga soal diberi waktu 4 jam 30 menit. Tantangan terberatnya, menurut Stephen, adalah tekanan ketika merepresentasikan jawaban soal.
Sebagai penghargaan terhadap prestasi tim Indonesia, pemerintah RI juga memberikan beasiswa untuk para peraih medali dalam Olimpiade Matematika itu, mulai dari jenjang S-1 hingga S-2. Sementara Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, mengatakan pihaknya akan menyempurnakan sistem pengajaran agar ke depannya siswa Indonesia bisa lebih berprestasi.
Ini adalah kali pertama Indonesia membawa pulang medali emas selama 25 tahun berpartisipasi dalam olimpiade tersebut. Medali emas itu dipersembahkan oleh Stephen Sanjaya dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, dan satu medali perak diraih oleh Fransisca Susan, juga dari SMAK 1 Penabur Jakarta.
Sementara 4 medali perunggu diraih oleh Bivan Alzacky Harmanto dari SMA Labschool Jakarta, Gede Bagsus Bayu Pentium dari SMA Semesta Semarang, Reza Wahyu Kumara dari SMAN Sragen, dan Kevin Chirstian Wibisono dari SMAK Ipeka Puri Indah Jakarta.
Stephen Sanjaya sebagai peraih medali emas, Kamis 1 Agustus 2013, mengatakan materi soal dalam olimpiade matematika umumnya dibuat dalam bentuk esai, dan peserta diberi waktu dua hari untuk menyelesaikannya. Pada hari pertama, untuk merampungkan tiga soal diberi waktu 4 jam 30 menit. Tantangan terberatnya, menurut Stephen, adalah tekanan ketika merepresentasikan jawaban soal.
Sebagai penghargaan terhadap prestasi tim Indonesia, pemerintah RI juga memberikan beasiswa untuk para peraih medali dalam Olimpiade Matematika itu, mulai dari jenjang S-1 hingga S-2. Sementara Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, mengatakan pihaknya akan menyempurnakan sistem pengajaran agar ke depannya siswa Indonesia bisa lebih berprestasi.
Mari Pertahankan Terus!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hidup Adalah Perjuangan